kawasan ekosistem leuser Cara Ini Bisa Meminimalisir Konflik Gajah dengan Manusia di Aceh
Mahot yang berpatroli dengan gajah sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser. Foto: Junaidi Hanafiah |
Konflik gajah sumatera dengan manusia, masih terjadi di sejumlah daerah di Aceh. Pemerintah daerah bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dibantu sejumlah lembaga swadaya masyarakat, telah mendirikan Conservation Response Unit (CRU) di daerah rawan itu guna meminimalisir pertikaian.
Koordinator CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Dedek Makam, mengatakan sebagian besar daerah di Aceh merupakan lintasan gajah. Hutan yang dulunya lintasan gajah, kini menjadi perkebunan. “Karena lintasan tersebut ditanam tanaman kesukaan gajah seperti pinang, pisang, jagung, dan sawit, secara tidak langsung kita mengundangnya untuk datang.”
Dedek menyebutkan, meski kawanan gajah yang masuk perkebunan diusir berkali, secara alami, mereka akan kembali karena daerah itu memang lintasan yang telah dilewatinya puluhan bahkan ratusan tahun. “Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengganti tanaman yang tidak disukai gajah, seperti kopi dan lainnya.”
Di Kabupaten Aceh Timur, hingga saat ini konflik gajah dengan manusia cukup tinggi. “Kami mengajak masyarakat untuk mengganti tanaman itu dengan tanaman yang nilai ekonominya tinggi, seperti lemon atau kopi,” ujarnya, belum lama ini.
Read More : http://www.mongabay.co.id/
0 Response to "kawasan ekosistem leuser Cara Ini Bisa Meminimalisir Konflik Gajah dengan Manusia di Aceh"
Posting Komentar