Entri yang Diunggulkan

Sumatran Orangutan in Ketambe | Leuser Ecosystem

Masa Depan Hutan Leuser Sedang Dipertaruhkan di Jakarta

Foto oleh Peter Nijenhuis via Flickr
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (28/11), akan menentukan masa depan wilayah Taman Nasional Gunung Leuser. Keberlanjutan hutan tropis perawan terakhir di Indonesia sangat bergantung sikap majelis hakim. Seandainya hakim mengizinkan rencana tata ruang pemerintah setempat berlaku, para pemerhati isu konservasi lingkungan khawatir segera terjadi penggundulan massif di ekosistem penting nusantara ini.


Sidang putusan itu buah gugatan kelompok (class action) para aktivis terhadap peraturan zonasi Provinsi Aceh yang membahayakan masa depan ekosistem Hutan Leuser. Pihak yang mengadukan pemerintah Aceh berada di bawah payung Gerakan Aceh Menggugat (GeRAM). Para pegiat menganggap Qanun Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Aceh menyalahi Undang-Undang yang menetapkan wilayah Leuseur sebagai zona konservasi serta taman nasional yang dilindungi.

Ekosistem Leuser, luasnya hampir lima kali Pulau Bali, adalah salah satu hutan dengan keanekaragaman hayati tertinggi di Planet Bumi. Sampai saat ini, mayoritas wilayah hutan Leuser cukup berhasil diselamatkan dari penebangan liar yang masif melanda Indonesia bertahun-tahun. Cerita sukses itu berisiko jadi statistik masa lalu. Rencana tata ruang Pemprov Aceh mengancam keberlanjutan hampir separuh wilayah pegunungan seluas 792 ribu hektar itu. Subyek gugatan ini adalah Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Muharuddin atas tudingan memaksakan kebijakan tanpa menampung aspirasi warga setempat.

"Jutaan warga Aceh hidupnya bergantung pada lingkungan dan air bersih dari ekosistem Leuser. Ekosistem ini juga sangat penting bagi penduduk dunia karena perannya vital terhadap iklim Bumi. Leuser sekaligus rumah bagi populasi satwa liar langka seperti gajah Sumatra, orangutan, harimau, dan badak," ungkap Chelsea Matthews, Manajer Kampanye Jaringan Perlindungan Hutan Hujan (RAN) melalui keterangan tertulis.

Farwiza Farhan, Direktur eksekutif LSM Forest Nature and Environment yang menjadi salah satu penggugat dalam kasus ini, berharap banyak pada putusan pengadilan. Saat dihubungi terpisah, dia meyakini pertaruhannya adalah jutaan hektar bentang alam Leuser. 

Lanjut Baca : http://www.vice.com

0 Response to "Masa Depan Hutan Leuser Sedang Dipertaruhkan di Jakarta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel